Yogyakarta – Meditasi menjadi bagian penting untuk kesehatan mental karena dapat memberikan perasaan tenang, damai, dan seimbang. Oleh karena itu, meditasi bisa membawa manfaat bagi kesejahteraan emosional dan kesehatan secara keseluruhan.
Hal tersebut menjadi bahasan dalam Webinar dengan tajuk, Mental Health Check-Up : Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital”). Kegiatan ini diselenggarakan Mahasiswa program studi manajemen dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu (STAIT) Yogyakarta..
Wisny Ayusmy, M.Psi yang merupakan Psikolog Rumah Sakit Pertamina, Cilacap sebagai narsumber dalam webinar ini menyampaikan hal tersebut kepada para peserta yang hadir secara virtual.
“Yang kita tahu bahwa meditasi juga dapat mengatasi stres dengan memfokuskan kembali perhatian pada sesuatu yang menenangkan. Orang yang menjalani meditasi dapat lebih terfokus dan damai secara batin”,katanya, Rabu (1/5/2024)
Lebih lanjut dijelaskan, kebiasaan melakukan meditasi datau relaksasi juga dapat membantu melatih pikiran untuk fokus pada situasi sekarang sehingga kamu tidak akan berfokus pada kecemasan akan peristiwa yang belum terjadi.
“Meditasi yang penuh perhatian dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi, sehingga dapat menjadi bagian dari rencana perawatan kesehatan mental yang komprehensif.meditasi juga membantu masalah kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, dan suasana hati yang buruk”,jelasnya.
Dr. Kharis Syuhud Mujahada, M.Pd yang merupakan dosen STAIT Yogyakarta sebagai key note speech mengatakan persoalan kesehatan mental diera digitalisasi menjadi hal yang sangat penting bagi kta yang hidup di era template.
“Ada beberapa dampak negative yang muncul terkait meningkatnya pengguna internet di era digitalisasi, kecanduan juga kesehatan mental, webinar ini menjawab bagaimana kita punya pengetahuan untuk mengatasi hal tersebut”,katanya.
Mewakili Cifitas STAIT Yogyakarta kami sampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang mengangkat tema ini dalam sebuah webinar dengan menghadirkan pakar.
“Sebagai lembaga penddikan tinggi, webinar ini sekaligus sebagai bentuk penguatan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi”,ujar Mujahada .
Penulis : Eko Aris Suwardi (Mahasiswa STAIT Yogyakarta )