KLATEN- Bupati Klaten, Sri Mulyani pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah ini tidak mengadakan buka bersama. Hal tersebut mengingat pernyataan Presiden Joko Widodo yang melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengadakan buka bersama.
Bupati Klaten tersebut mensiasatinya dengan bagi-bagi takjil ke sejumlah panti asuhan yang ada di Kabupaten Klaten. Sri Mulyani mengawali bagi-bagi takjil,
Kamis sore (30/03) di Panti Asuhan dan Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar (YPBT) Siwi Mekar, Gayamprit, Klaten Selatan.
Terlihat Sri Mulyani berbincang dengan anak-anak terlantar yang ada di YPBT tersebut. “adek-adek selamat berpuasa ya, mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita semua diterima Allah SWT,” kata Sri Mulyani kepada anak-anak.
Selanjutnya orang nomor satu di Klaten melanjutkan langkahnya di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Putri Asyiyah Klaten, Tonggalan, Klaten.
“Hari ini saya berkunjung ke YPBT Gayamprit dan di Yatim putri LKS Klaten silaturahim di bulan suci Ramadan. Kemudian memberikan bantuan berupa takjilan ada snack, makanan, dan sembako untuk anak-anak disini. Semoga bantuan ini bermanfaat di bulan suci Ramadan ini,” kata Sri Mulyani saat ditemui di LKSA (lokasi kedua).
Ia mengaku karena peraturan Presiden tentang ASN tidak boleh buka bersama, maka kegiatan buka bersama dialihkan dengan bagi-bagi takjil untuk masyarakat umum dan terutama untuk anak yatim piatu serta anak terlantar.
“Nanti sasaran selanjutnya akan ada bagi-bagi takjil dengan terjun ke jalan- jalan dan Masjid. Tentunya sumber dananya dari seluruh ASN Kabupaten Klaten. InsyaAllah kegiatan ini akan berlangsung hingga akhir bulan Ramadan 1444 Hijriyah ini,” jelas Sri Mulyani.
(ttr-kominfo/klt)
